Sebagian besar perusahaan
memang lebih menyukai calon karyawan yang baru lulus sekolah atau sekolah.
Namun sebagian besar diantara mereka tidak punya pengalaman banyak ketika
menghadapi wawancara. Karena itu selain menyiapkan mental yang kuat, harus tahu
pula tips wawancara kerja fresh graduate
saat melamar dan mencari pekerjaan.
Percaya diri
Harus selalu percaya diri,
itulah tips paling utama yang harus dimunculkan saat diwawancara oleh tim HRD
di suatu perusahaan. Tim HRD selalu memberi penilaian pertama kepada calon
karyawan melalui rasa percaya diri yang ditunjukan oleh pelamar.
Terutama apabila bidang
pekerjaannya butuh komunikasi yang baik dengan orang lain seperti sales, public
relation, customer service dan lainnya. Tanpa mempunyai rasa percaya diri yang
tinggi, mustahil wawancara kerja dapat dilalui dengan sukses.
selain itu rasa percaya diri
yang tinggi juga sering dijadikan tanda jika calon karyawan punya kemampuan
yang lebih baik untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya. Karena itu
harus tahu cara meningkatkan rasa
percaya diri saat wawancara kerja sebelum surat lamaran kerja dikirim.
Hindari jawaban tidak
Tips atau strategi wawancara kerja fresh graduate kedua yaitu menghindari
jawaban tidak jika mendapatkan pertanyaan dari tim HRD. Misalnya pertanyaan
tentang kemampuan untuk mengoperasikan komputer program Adobe Photoshop.
Meskipun saat itu memang belum bisa mengoperasikan program tersebut, jangan
pernah sekalipun berkata ‘tidak bisa’. Jawaban ini akan membuat pelamar atau
calon karyawan langsung dianggap gugur menjalani tes.
Jawaban terbaik untuk
pertanyaan seperti ini yaitu tetap mengatakan ‘bisa’. Dari jawaban ini
kemungkinan besar diterima jadi semakin besar. Biasanya setelah itu akan
ditanya lagi kapan mulai bisa bekerja. Di saat seperti pelamar kerja harus
menjawab 2 minggu lagi. Kurun waktu 2 minggu ini selanjutnya digunakan untuk
belajar program komputer photoshop.
Memberi jawaban tegas
Memberi jawaban secara tegas
jadi tips wawancara kerja fresh graduate
nomor tiga. Saat menjawab pertanyaan, banyak sekali kesalahan fatal yang
dilakukan fresh graduate. Biasanya mereka akan memberi jawaban panjang dan
bertele-tele saat tim HRD bertanya kepadanya.
Jawaban semacam itu akan
membuat tim HRD memberi penilaian jika pelamar tersebut tidak punya ketegasan
yang pasti dan sebaliknya suka berkilah. Maka secara otomatis kesempatan
mendapatkan pekerjaan langsung melayang begitu saja.
Jadi misalnya ketika pihak
dari HRD memberi pertanyaan yang jawabannya adalah ‘iya’ atau ‘tidak’, maka
jawablah dengan kata tersebut tanpa perlu ditambahi kalimat lain. Baru setelah
diminta memberi menjelaskan, berilah keterangan yang panjang tetapi tetap
terarah dan selalu fokus pada topik yang ditanyakan.
Pertanyaan tentang motivasi kerja
Selain bertanya tentang
hal-hal yang berhubungan dengan kemampuan dan keterampilan,
pada umumnya tim HRD juga akan mengajukan beberapa pertanyaan lain bagi
pelamar. Salah satu yang sering ditanyakan adalah seputar motivasi dalam
bekerja.
Jika ingin menjalankan kunci rahasia wawancara kerja fresh
graduate dengan cara yang benar, jangan memberi jawaban atas dasar
keterpaksaan. Contohnya karena sudah melamar di perusahaan lain namun mendapat
penolakan atau mencari penghasilan. Jawaban semacam ini langsung mendorong tim
HRD mencoret nama pelamar sebagai calon karyawan baru.
Jadi misalnya saat melamar
jadi editor di perusahaan penerbitan, katakan bahwa dunia literasi adalah dunia
yang sangat disenangi. Sehingga dengan bekerja di perusahaan tersebut, hal ini
sangat sesuai dengan hobinya yang suka membaca. Selain itu juga memberi
penilaian atas kualitas setiap karya tulis yang akan diterbitkan.
Masalah gaji
Apabila ditanya tentang gaji,
hal ini sering menimbulkan dilema tersendiri bagi pelamar kerja terutama jika
baru lulus dan belum memiliki pengalaman tinggi. Meski demikian setiap fresh
graduate tetap harus mampu memberikan jawaban yang lebih normatif. Jadi tidak
usah terlalu spesifik dengan menyebutkan angka nominal.
Yang dimaksud dengan jawaban
normatif antara lain sesuai dengan standar perusahaan atau UMR yang ditetapkan
pemerintah. Jawaban seperti inilah yang paling sering diinginkan oleh tim HRD.
Melalui jawaban tersebut mereka yakin jika pelamar mempunyai niat tinggi untuk
bekerja keras agar bisa memperoleh hasil yang lebih besar.
Sekian dulu tips wawancara kerja fresh graduate
semoga dapat membantu siapa saja yang mau melamar kerja di perusahaan. Selamat
berjuang dan berkarir sesuai bidang yang ditekuni dan ingin dikembangkan.
Tag :
Tips
0 Komentar untuk "Tips Wawancara Kerja Fresh Graduate"
Komentar anda membantu kami untuk maju