Semakin tingginya permintaan pasar akan ponsel Android saat
ini, jelas hal ini menjadi salah satu keuntungan bagi setiap para distributor.
Tapi tak jarang kondisi seperti ini, dimanfaatkan oleh segelintir oknum yang
tidak bertanggung jawab untuk meraup hasil yang berlimpah. Mereka yang sudah
ahli dalam bidangnya ini tak segan-segan untuk membuat replika atau tiruan dari
ponsel smartphone terkenal, terutama dari beberapa vendor-vendor besar yang
kini sedang populer di pasaran.
Maka tak jarang jika para oknum tersebut membanderol ponsel abal-abal tersebut dengan harga yang sangat murah. Namun, harga memang menjamin kualitas dari barang tersebut. Kemampuan ponsel replika yang diusung jelas sangat berbeda dengan ponsel aslinya. Nah kali ini, untuk membantu Anda dalam membeli dan memilah ponsel smartphone baru. Berikut 4 cara untuk membedakan mana ponsel asli atau Fake (palsu).
1. Cek secara langsung bentuk fisik ponsel
Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah mengamati bentuk fisik ponsel Android tersebut. Karena sebuah ponsel Android palsu sangat sulit dibedakan, karena para oknum membuat ponsel replika tersebut dengan hitungan perbandingan yang hampir menyerupai. Tapi, ponsel replika tetap saja memiliki sebuah perbedaan antara ponsel aslinya, biasanya perbedaan tersebut tidak begitu mencolok. Maka, sebelum membeli sebaiknya Anda harus selalu teliti dan cermat dan sebisa mungkin untuk memiliki sedikit informasi atau refrensi tentang ponsel yang akan beli tersebut. Paling tidak dari sanalah Anda dapat mengetahui ciri-ciri bentuk fisik dan material yang digunakan ponsel idaman Anda. Jadi, ketika Anda membeli sebuah ponsel Android baru, Anda patut curiga ketika mendapati ada bagian yang terlihat berbeda. Mungkin itu pada bagian tombol notifikasi, ukuran, atau rangka dari ponsel. Lebih baik, sebelum membeli ponsel ajaklah siapa saja entah itu kawan atau keluarga yang tahu mengenai dunia Smartphone.
Maka tak jarang jika para oknum tersebut membanderol ponsel abal-abal tersebut dengan harga yang sangat murah. Namun, harga memang menjamin kualitas dari barang tersebut. Kemampuan ponsel replika yang diusung jelas sangat berbeda dengan ponsel aslinya. Nah kali ini, untuk membantu Anda dalam membeli dan memilah ponsel smartphone baru. Berikut 4 cara untuk membedakan mana ponsel asli atau Fake (palsu).
1. Cek secara langsung bentuk fisik ponsel
Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah mengamati bentuk fisik ponsel Android tersebut. Karena sebuah ponsel Android palsu sangat sulit dibedakan, karena para oknum membuat ponsel replika tersebut dengan hitungan perbandingan yang hampir menyerupai. Tapi, ponsel replika tetap saja memiliki sebuah perbedaan antara ponsel aslinya, biasanya perbedaan tersebut tidak begitu mencolok. Maka, sebelum membeli sebaiknya Anda harus selalu teliti dan cermat dan sebisa mungkin untuk memiliki sedikit informasi atau refrensi tentang ponsel yang akan beli tersebut. Paling tidak dari sanalah Anda dapat mengetahui ciri-ciri bentuk fisik dan material yang digunakan ponsel idaman Anda. Jadi, ketika Anda membeli sebuah ponsel Android baru, Anda patut curiga ketika mendapati ada bagian yang terlihat berbeda. Mungkin itu pada bagian tombol notifikasi, ukuran, atau rangka dari ponsel. Lebih baik, sebelum membeli ponsel ajaklah siapa saja entah itu kawan atau keluarga yang tahu mengenai dunia Smartphone.
2. Nomor IMEI ponsel
Setiap produsen ponsel resmi pasti memberi nomor IMEI pada setiap masing-masing ponsel. Maka, sebelum Anda meminang salah satu ponsel yang sangat Anda idamkan tersebut, ada baiknya jika terlebih dulu untuk melihat apakah terdapat nomor IMEI dari produsen resminya. Caranya cukup dengan Anda menekan tombol *#06#. Maka dari situlah, nomor IMEI ponsel akan lansung muncul dan tertera pada layar.
Setelah nomor IMEI muncul, langkah selanjutnya adalah cocokkan dengan nomor yang tertera pada kotak kardus penjualan. Jika dengan langkah ini Anda masih belum yakin, Anda dapat mengecek langsung nomor IMEI pada situs imei.info. Situs tersebut memunculkan berbagai macam informasi lebih tentang ponsel yang Anda maksud.
Setiap produsen ponsel resmi pasti memberi nomor IMEI pada setiap masing-masing ponsel. Maka, sebelum Anda meminang salah satu ponsel yang sangat Anda idamkan tersebut, ada baiknya jika terlebih dulu untuk melihat apakah terdapat nomor IMEI dari produsen resminya. Caranya cukup dengan Anda menekan tombol *#06#. Maka dari situlah, nomor IMEI ponsel akan lansung muncul dan tertera pada layar.
Setelah nomor IMEI muncul, langkah selanjutnya adalah cocokkan dengan nomor yang tertera pada kotak kardus penjualan. Jika dengan langkah ini Anda masih belum yakin, Anda dapat mengecek langsung nomor IMEI pada situs imei.info. Situs tersebut memunculkan berbagai macam informasi lebih tentang ponsel yang Anda maksud.
3. Gunakan aplikasi pihak ketiga
Kini terdapat aplikasi pihak ketiga yang disediakan oleh Google Play Store, untuk mempermudah Anda dalam membedakan mana ponsel Android asli dengan palsu. Aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui informasi pasti tentang ponsel yang kita maksud diantaranya seperti AnTuTu Benchmark atau CPU-Z. Aplikasi AnTuTu digunakan dalam menguji benchmark dari ponsel tersebut. Hasil pengujian AnTuTu biasanya disertakan dengan data dan juga performa dari ponsel tersebut. Oleh karena itu, setelah hasil pengujian diperoleh, maka dapat Anda bandingkan dengan ulasan yang sama terkait dengan ponsel tersebut dari sumber lain, yang terpercaya misalnya seperti situs resmi pada internet.
Jika hasil pengujian ternyata sangat jauh berbeda dengan ulasan yang ada, tak ada salahnya untuk curiga jika ponsel tersebut tidak original. Sementara untuk aplikasi CPU-Z digunakan untuk mengetahui informasi dan spesifikasi mengenai ponsel tersebut.
Kini terdapat aplikasi pihak ketiga yang disediakan oleh Google Play Store, untuk mempermudah Anda dalam membedakan mana ponsel Android asli dengan palsu. Aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk mengetahui informasi pasti tentang ponsel yang kita maksud diantaranya seperti AnTuTu Benchmark atau CPU-Z. Aplikasi AnTuTu digunakan dalam menguji benchmark dari ponsel tersebut. Hasil pengujian AnTuTu biasanya disertakan dengan data dan juga performa dari ponsel tersebut. Oleh karena itu, setelah hasil pengujian diperoleh, maka dapat Anda bandingkan dengan ulasan yang sama terkait dengan ponsel tersebut dari sumber lain, yang terpercaya misalnya seperti situs resmi pada internet.
Jika hasil pengujian ternyata sangat jauh berbeda dengan ulasan yang ada, tak ada salahnya untuk curiga jika ponsel tersebut tidak original. Sementara untuk aplikasi CPU-Z digunakan untuk mengetahui informasi dan spesifikasi mengenai ponsel tersebut.
4. Uji kualitas kamera
Langkah terakhir yang sangat manjur dan harus Anda lakukan adalah melihat kualitas jepretan dari ponsel tersebut. Mengapa demikian? Karena kamera dapat dijadikan sebagai salah satu indikator jika ponsel Android tersebut asli atau palsu. Tapi, sebaiknya Anda harus memiliki informasi yang lebih mendalam dan refrensi tentang kemampuan atau spesifikasi dari kamera ponsel tersebut. Nah dari sanalah, Anda dapat membandingkan hasil jepretan dari gambar tangkapan dengan spesifikasi kamera yang diusung ponsel. Jika memang hasil tidak mencerminkan sebuah kualitas kamera seperti yang diusung dan berbeda dengan spesifikasi yang ada, dapat disimpulkan jika ponsel tersebut adalah ponsel palsu.
Langkah terakhir yang sangat manjur dan harus Anda lakukan adalah melihat kualitas jepretan dari ponsel tersebut. Mengapa demikian? Karena kamera dapat dijadikan sebagai salah satu indikator jika ponsel Android tersebut asli atau palsu. Tapi, sebaiknya Anda harus memiliki informasi yang lebih mendalam dan refrensi tentang kemampuan atau spesifikasi dari kamera ponsel tersebut. Nah dari sanalah, Anda dapat membandingkan hasil jepretan dari gambar tangkapan dengan spesifikasi kamera yang diusung ponsel. Jika memang hasil tidak mencerminkan sebuah kualitas kamera seperti yang diusung dan berbeda dengan spesifikasi yang ada, dapat disimpulkan jika ponsel tersebut adalah ponsel palsu.
Tag :
Android
0 Komentar untuk "4 Cara Bedakan Ponsel Android Asli Dengan Fake (Palsu)"
Komentar anda membantu kami untuk maju